Bagi seorang intelektual atau cendikiawan kalimat tersebut sudah biasa. Bagi orang awam...???? Orang awam seperti saya mungkin kurang mengerti atau baru belajar untuk ikut berpikir. Oooohhhh.......ternyata begitu.
Bagi para intelektual mungkin sudah terpikirkan. Bukankah Tuhan maha tahu......???? Kalau begitu mengapa Dia bertanya kepada iblis.
Dalam al-qur'an ayat yang lain Tuhan mengklaim bahwa Dia mengetahui apa yang ada dalam hati manusia, dan Tuhan juga tahu apa yang dipikirkannya. Kenapa kepada iblis Tuhan tidak tahu.....?????Kalau Dia tahu kenapa masih bertanya....????? Bukankah yang mengajukan pertanyaan biasanya tidak tahu....?????
Inilah pertanyaan dalam benak kita yang baru belajar untuk mempelajari ayat tersebut. Apakah Tuhan hanya tahu hati manusia.....?????
Tetapi setelah berpikir kembali manusia baru tahu, bahwa dari situlah manusia mengetahui, ketika berkata "aku" akan menjauhkan diri dari Tuhan.
Jadi Tuhan tidak bodoh. Manusialah yang bodoh, lalu manusia diajari Tuhan dengan pertanyaan itu kepada iblis, biar manusia (saat itu hanya Adam) tahu perbuatan dan perkataan yang akan menjauhkannya dari Tuhan.
Semoga kita termasuk manusia yang dekat dengan Tuhan, bukan yang terbuang jauh dariNya. Amiin