ADALAH BAIK MENJADI ORANG PENTING, TAPI LEBIH PENTING MENJADI ORANG BAIK

Tuesday, April 10, 2007

BUAH ITU ADALAH KEMURKAAN TUHAN

Tuhan menciptakan manusia pertama yaitu Adam. Saat itu Tuhan menciptakan Adam sendirian. Maka ketika Tuhan melihat Adam kesepian, Tuhan ciptakan lagi manusia yang berlawanan jenis, yaitu Hawa. Hawa diciptakan mengambil sebagian tulang rusuk Adam.

Setelah mereka berdua, maka kesepian itu menjadi keceriaan. Dan bahagialah mereka di dalam surga dengan segala fasilitasnya. Tuhan pun berpesan "Hai Adam dan Hawa, kalian boleh tinggal didalam surga ( manusia diciptakan untuk menjadi khalifah di bumi) dan bersenang-senang di dalamnya. Satu yang Aku larang, jangan dekati pohon itu ( khuldi)".

Setelah lama tinggal di dalam surga, timbul keinginan dalam angan Adam dan Hawa untuk mendekati pohon yang dilarang Tuhan.

Iblispun dengan segala tipudayanya merayu mereka untuk mendekati pohon tersebut. Iblis berkata " Pohon itu adalah keabadian, Tuhan tidak menginginkan kau kekal abadi di dalam surga. Makanya Tuhan melarangmu mendekatinya, sedangkan kalau kau dekati kau akan kekal dalam surga ( surga=kesenangan, keindahan, kenikmatan dll)".

Demikian pandai iblis membuat tipu daya, sehingga Adam dan Hawa tergoda. Mereka mencoba mendekati sehingga mereka mendapatkan buahnya (buah=hasil). Buah itu adalah kemurkaan Tuhan. Tuhan murka, maka diusirlah Adam dan Hawa keluar dari surga.

Begitu menyesalnya mereka berdua. Sesampai di bumi mereka memohon ampun kepada Tuhan. Taubat, dan benar-benar taubat memohon ampun kepada Tuhan.

Dari cerita diatas kalau kita menterjemahkannya kedalam kehidupan kita adalah saat kita berpacaran.

Pacaran adalah kesaksian akan surga disisiNya. Orang yang berpacaran akan merasakan bahagia,senang, ceria, indah dan sebagainya, bagai benar-benar disurga. Pacaran itulah gambaran surga disisiNya. ( surga=indah, bahagia, ceria dll)

Disini Tuhan kembali mengingatkan manusia untuk tidak mendekati pohon tersebut (seperti pada Adam dan Hawa). Karena kalau mendekati manusia akan mendapatkan buahnya. Dan buah itu adalah kemurkaan Tuhan.

Kalau disurga Adam diusir dari surga, maka yang sekarang manausia mendapatkan aib, selain dari kemurkaan Tuhan tentunya, serta siksa di akherat kelak.

Begitu banyak buah yang akan kita dapatkan bila kita mendekati pohon itu. Semakin dekat padanya, semakin jauh kita dari Tuhan.

Jadi untuk yang berpacaran berhati-hatilah. Jangan coba-coba mendekati atau ingin mendapat murka Tuhan, aib, dan siksanya di akherat kelak.

Wallahu a'lam. Semoga kita semakin dekat dengan Tuhan.

( Pohon dimaksud adalah persetubuhan) Wallahu a'lam.

1 comment:

Anonymous said...

makasih atas penjelasan tentang pohon khuldinya.selama ini saya bingung dengan maksud pohon khuldi. karena di manapun saya baca seprtinya menunjukan itu adalah suatu pohon yang benar-benar pohon gitu...blog nya bagus...